TOP GUIDELINES OF DEWAPETIR33 DAFTAR

Top Guidelines Of DEWAPETIR33 DAFTAR

Top Guidelines Of DEWAPETIR33 DAFTAR

Blog Article

Dia kemudian diasosiasikan dengan pembalseman dan konon dia menenun kain untuk tenda-tenda pembalseman serta kain perban untuk membalut mumi yang dikenal sebagai ‘perban dari tangan Tayet’ sehingga membuatnya diasosiasikan dengan Nephthys.

Proteus, dewa laut tua yang bisa meramal dan berubah bentuk, juga merupakan gembala dari ternak anjing laut milik Poseidon

Kemunculan Sirius menandakan meluapnya Sungai Nil, janji akan kesuburan dan melambangkan siklus keberadaan sehingga dihubungkan dengan Osiris, dewa kematian dan kebangkitan, dan Isis, dewi yang membangkitkannya. Bintang-bintang ini kemudian disebut ‘Pengikut Osiris’ yang berlayar mengarungi langit malam sesuai dengan pola ilahi. San dan Sothis di surga merefleksikan pasangan Osiris dan Isis, serta dewa Sopdu (putra Sothis), wujud astral Horus. Oleh sebab itu langit malam menceritakan kisah-kisah yang paling bermakna dalam kebudayaan Mesir dan meyakinkan bangsa Mesir akan ketidakterbatasan keberadaan dewa-dewi saat mereka melihat bintang-bintang.

Renenutet (Renenet atau Emutet) – Dewi yang sangat penting yang digambarkan sebagai ular kobra atau ular kobra yang tegak yang berkepala wanita. Namanya berarti ‘Ular yang Memelihara’ dan dia adalah dewi yang merawat dan membesarkan anak-anak. Pada waktunya dia dikaitkan erat dengan Meskhenet, dewi persalinan dan takdir, dan bahkan melampauinya dalam hal menentukan panjang umur seseorang dan kejadian-kejadian penting apa saja yang akan mereka alami. Bersama dengan Meskhenet, dia juga diasosiasikan dengan Neith dan terkadang digambarkan sebagai ibu Osiris, dengan Isis sebagai istri Osiris dan ibu Horus, sebagai istri atau pasangan Atum.

Pasangannya adalah Taweret, dewi kuda nil untuk persalinan dan kesuburan. Bes digambarkan sebagai kurcaci berjanggut dengan telinga lebar, alat kelamin yang besar, kaki bengkok dan menggoyang-goyangkan mainan. Bes selalu ditampilkan dalam posisi melindungi menghadap ke depan.

Shu – Dewa udara purba yang namanya berarti ‘Kekosongan’. Dia lahir pada saat permulaan penciptaan oleh Atum (Ra) dan dikirim untuk menciptakan dunia bersama dengan saudarinya Tefnut (dewi embun). Mereka berdua pergi begitu lama sehingga Atum merindukan mereka dan mengirmkan matanya (Mata Ra) untuk mencari mereka. Ketika mereka kembali bersama matanya, Atum sangat bahagia hingga menangis dan dari air matanya terciptalah manusia.

Anak laki-laki itu akan mati karena bisa kalajengking namun Isis menyelamatkannya dan memaafkan wanita itu. Setelahnya, Serket mengikuti tindakan Isis yang pemaaf dan melindungi anak-anak lain dari kalajengking. Pendetanya sebagian besar adalah tabib yang memanggil namanya saat sedang menyembuhkan. Di dunia akhirat dia membimbing jiwa-jiwa orang mati ke surga dan menjaga bagian perjalanan yang berbahaya. Bersama-sama dengan Isis, Neith dan Nephthys, dia mengawai Empat Putra Horus yang menjaga isi tubuh mereka yang sudah mati di kuburan.

Hathor terkenal diasosiasikan dengan pohon sycamore dan dikenal sebagai ‘Wanita Sycamore’, namun Isis juga dikaitkan dengan pohon ini. Praktik mengubur jasad di dalam peti kayu dipercaya sebagai kembalinya mereka yang sudah meninggal ke dalam rahim Dewi Ibu.

Sia mewakili jantung, Hu sebagai lidah dan Heka sebagai pemberi kekuatan mereka. Hu sering menjadi representasi dari kekuatan Heka atau Atum dan digambarkan membimbing jiwa-jiwa orang mati di dunia akhirat dalam teks-teks pemakaman.

Nephthys – Dewi pemakaman, salah satu dari lima dewa yang lahir dari Geb dan Nut setelah penciptaan dunia, istri Established, saudari kembar Isis dan ibu Anubis. Namanya berarti ‘Wanita Kuil Suci’ atau ‘Nyonya Rumah’ yang merujuk pada rumah yang indah atau kuil. Nephthys digambarkan sebagai seorang perempuan dengan sebuah rumah di kepalanya. Nephthys, secara luas – dan keliru – dianggap sebagai dewi kecil padahal Nephthys sudah disembah di seluruh Mesir sejak periode paling awal hingga dinasti terakhir yang memerintah Mesir. Nephthys dianggap sebagai dewi kegelapan yang berlawanan dengan Isis yang terang, bukan dalam arti yang negatif, melainkan mengacu pada keseimbangan.

Mereka menggambari perisai-perisai mereka dengan gambar Bastet dan menempatkan read more hewan-hewan di barisan terdepan karena tahu bangsa Mesir akan lebih memilih menyerah daripada menyinggung dewi mereka. Bastet digambarkan sebagai seekor kucing atau seorang wanita dengan kepala kucing dan pusat pemujaan utamanya berada di Bubastis.

Kek dan Kauket – Dewa-dewi kegelapan dan malam, anggota Ogdoad yang asli dari Hermopolis. Kek dan Kauket adalah aspek pria/wanita dari kegelapan tapi tidak ada hubungannya dengan kejahatan. Kek adalah dewa jam-jam sebelum fajar dan dikenal sebagai ‘Pembawa Cahaya’ saat dia memandu perahu matahari dewa Ra menuju langit dari dunia akhirat.

Reret – Dewi pelindung berwujud kuda nil yang namanya berarti ‘Induk’. Dia dilambangkan dengan konstelasi Draco dan merupakan dewi pelindung perahu matahari dalam perjalanannya melalui dunia akhirat.

Orang-orang mati disambut oleh dewa-dewi lain ketika mereka tiba di dunia akhirat dan kemudian dibawa ke Aula Kebenaran untuk dihakimi oleh Kherty. Dalam perannya ini Kherty adalah sosok yang murah hati tapi dalam beberapa inskripsi dituliskan Kherty adalah musuh dari tatanan yang mengancam raja yang mati di gerbang dunia akhirat. Sebaliknya, Kherty juga digambarkan sebagai pelindung raja.

Report this page